12.10.2010

Menunggu untuk Terbang

 on  with No comments 
Nda dan Uqi ayah nyampe ke Bandara Soekarno Hata jam 11.00, alhamdulillah ga macet cuman macet sebentar aja, padahala ayah sudah sedikit resah karena tadi aga telat 1 jam berangkatnya, mungkin karena ini hari Jumat ya nda jadi jalanan aga sepi, turun dari Damri ayah langsung ke pengantrian pintu masuk di terminal C setelah mengantar temen ayah sebentar ke kamar kecil, di loket check ini ayah ga begitu lama nda karena kebetulan antrian belum begitu panjang.

Nda dan Uqi, tempat duduk ayah No. 21B dengan nomer penerbangan Y6-565, sudah kebayang ayah duduk di belakang sayap, biasanya ayah sering duduk disamping sayap seperti penerbangan kemarin sewaktu ayah berangkat di No. 15E, setelah melakukan Boarding Pass ayah langsung masuk ke ruang tunggu di pintu masuk C5 lalu cari tempat duduk aman yang bisa melihat kesemua arah, siapa tahu ada penglihatan yang asyik atau apalah, tapi yang jelas cari tempat yang bisa untuk membuka laptop lalu nulis blog, soalnya ayah sekarang mau nulis di blog sebanyak-banyaknya, diberbagai kesempatan dan akan menulis tentang apa saja yang ada di benak ayah.

Lama aku cari tempat colokan listrik di tempat tunggu ini yang susunan tempatnya sudah berubah total tidak seperti 4 bulan yang lalu lagi, setelah muter sana sini untuk tanya ke yang jaga aku ga ada keberanian dan tak menghiraukan pepatah "malu bertanya sesat di setrum" dan memang ternyata tidak aku temukan, terpaksa aku pinjem laptop temenku yang kebetulan batteynya masih penuh, alhamdulillah akhirnya aku bisa ngeblog di ruang tunggu sehingga tidak membosankan, Nda! ternyata asyik juga ngeblog disaat kita lagi menunggu dari pada tengok sana sini banyak paha telanjang berkeliaraan yang akan membuat dosa aja mendingan nunduk aja sambil nulis, siapa tahu aku bisa menulis lagi dengan susunan kata dan bahasa yang enak di baca terutama buat bunda dan uki yang sudah mulai pandai membaca.

Bunda dan Uqi, tangan ayah sibuk di tombol notebook sementara pikiran ayah jauh disana di Sungai Pakning berjumpa dengan Bunda dan Uqi, sudah tidak sabar rasanya hati ini ingin memeluk kalian, sudah seperti apa uqi sekarang ya nda? sebentar lagi dia ujian tanggal 13 besok, bisa ga ya dia mengisi soal-soal ujian? duh berasa deg degan jantung ini, kayak ayah aja yang akan melakukan ujiannya.

Waduh Battrey nya sudah menipis nih, tandanya ayah harus menghentikan tangan ini untuk menulis sebelum lampunya mati total, icon battrey nya sudah warna kuning....

Nda tunggu ayah ya, ayah kangen banget rasanya ingin segera bertemu semoga travel ke Pakning masih ada sekitar jam 14.00 dan semoga pesawat Batavia ini ga Dellay, dan maafkan ayah tidak bisa belikan apa-apa buat Nda. dan insya Alloh pesanan uqi sudah ayah karungin nda... Uqiiiii... ayaaaaahhh pulaaaaang!!!

Bismillahi tawakalna alallah laahaula wala kuwwata illaa billah!
Share:

0 komentar:

Posting Komentar