Tertidur

Lama banget aku tertidur,
Dan ternyata aku sudah di karunia tiga orang anak yang lucu-lucu, dan cintaku kepada istriku semakin kuat dan membahagiakan, dan ini benar bertambahnya anggota keluarga membuat hati bahagia terus menerus, dan cintaku kepada istriku terus terulang dalam setiap waktunya,

Kalo sudah duduk di depan laptop dan membuka daskboard blogger ini suka blank ga tahu lagi apa yang harus aku tuliskan, ataw memang aku ga ada bakat buat nulis ya? padahal dibenak ini penuh sekali dengan pemikiran yang mestinya bisa dituangkan. duh asli bingung....

Akhirnya Anak Lelakiku Lahir

1. 
   

Menunggu untuk Terbang

Nda dan Uqi ayah nyampe ke Bandara Soekarno Hata jam 11.00, alhamdulillah ga macet cuman macet sebentar aja, padahala ayah sudah sedikit resah karena tadi aga telat 1 jam berangkatnya, mungkin karena ini hari Jumat ya nda jadi jalanan aga sepi, turun dari Damri ayah langsung ke pengantrian pintu masuk di terminal C setelah mengantar temen ayah sebentar ke kamar kecil, di loket check ini ayah ga begitu lama nda karena kebetulan antrian belum begitu panjang.

Nda dan Uqi, tempat duduk ayah No. 21B dengan nomer penerbangan Y6-565, sudah kebayang ayah duduk di belakang sayap, biasanya ayah sering duduk disamping sayap seperti penerbangan kemarin sewaktu ayah berangkat di No. 15E, setelah melakukan Boarding Pass ayah langsung masuk ke ruang tunggu di pintu masuk C5 lalu cari tempat duduk aman yang bisa melihat kesemua arah, siapa tahu ada penglihatan yang asyik atau apalah, tapi yang jelas cari tempat yang bisa untuk membuka laptop lalu nulis blog, soalnya ayah sekarang mau nulis di blog sebanyak-banyaknya, diberbagai kesempatan dan akan menulis tentang apa saja yang ada di benak ayah.

Lama aku cari tempat colokan listrik di tempat tunggu ini yang susunan tempatnya sudah berubah total tidak seperti 4 bulan yang lalu lagi, setelah muter sana sini untuk tanya ke yang jaga aku ga ada keberanian dan tak menghiraukan pepatah "malu bertanya sesat di setrum" dan memang ternyata tidak aku temukan, terpaksa aku pinjem laptop temenku yang kebetulan batteynya masih penuh, alhamdulillah akhirnya aku bisa ngeblog di ruang tunggu sehingga tidak membosankan, Nda! ternyata asyik juga ngeblog disaat kita lagi menunggu dari pada tengok sana sini banyak paha telanjang berkeliaraan yang akan membuat dosa aja mendingan nunduk aja sambil nulis, siapa tahu aku bisa menulis lagi dengan susunan kata dan bahasa yang enak di baca terutama buat bunda dan uki yang sudah mulai pandai membaca.

Bunda dan Uqi, tangan ayah sibuk di tombol notebook sementara pikiran ayah jauh disana di Sungai Pakning berjumpa dengan Bunda dan Uqi, sudah tidak sabar rasanya hati ini ingin memeluk kalian, sudah seperti apa uqi sekarang ya nda? sebentar lagi dia ujian tanggal 13 besok, bisa ga ya dia mengisi soal-soal ujian? duh berasa deg degan jantung ini, kayak ayah aja yang akan melakukan ujiannya.

Waduh Battrey nya sudah menipis nih, tandanya ayah harus menghentikan tangan ini untuk menulis sebelum lampunya mati total, icon battrey nya sudah warna kuning....

Nda tunggu ayah ya, ayah kangen banget rasanya ingin segera bertemu semoga travel ke Pakning masih ada sekitar jam 14.00 dan semoga pesawat Batavia ini ga Dellay, dan maafkan ayah tidak bisa belikan apa-apa buat Nda. dan insya Alloh pesanan uqi sudah ayah karungin nda... Uqiiiii... ayaaaaahhh pulaaaaang!!!

Bismillahi tawakalna alallah laahaula wala kuwwata illaa billah!

Pulang dari Senen

Ups! berasa lelah dan capek kaki ini setelah seharian muter-muter di pasar senen yang masih berasa asing bagiku karena baru pertama kali datang kesini, nampak banget begonya diriku dengan memakai celana Training Adidas dan baju kaos yang ada kudungnya namun ga kampungan banget kali ya..., leherku hampir patah nengok sana nengok sini yang ga jelas apa yang akan di cari atau dibeli, kadang leher ini muter 180 derajat dan juigerrrr ibu-ibu itu ketrubruk dengan bawaanya yang sebarek, maaf-maaf bu lanngsung aku ngacir ga bantuin karen malu dalam hati sih aku sedikit merasa kasian...

Temenku ternyata mau nyari mobil-mobilan yang pake remot buat anak-anaknya dan terhenti disudut Kios atau Stand yang menjual banyak macam-macam permainan untuk anak, akupun ikut masuk kedalan stand itu dan muter-muter di dalamnya, "nyari apa mas?" tiba-tiba yang jaga stand menghampiriku dan akupun menyebutkan apa yang aku butuhkan, iyah aku teringat janjiku sama uki yang ingin dibelikan pianika.

Dengan suara lucunya uki bilang disebrang sana melalui celuller "ayah!, beliin uki Pianika ya yah?" suara yang membuat aku semakin merindukannya, uki yang memiliki sifat usil yang tinggi yang kadang membuat repot bundanya, ini yang membuat aku tersenyum dan tak pernah bisa melupakannya.

lima hari sudah aku berada di Bekasai besok aku harus segera pulang kembali kedalam pelukan Bunda dan uqi, sudah tidak sabar rasanya ingin memeluk uqi dan mendengarkan ceritanya, besok aku naik pesawat Batavia jam 11.45 dari Bekasi naik Damri jam 07:30, nyampe Pekan Baru kira-kira jam 13.30 dari pekan baru naik travel ke pakning kuranng lebih 4 jam perjalanan.

Apa yang aku dapat selama 6 hari ini semoga bisa memeberikan manfaat bagi temen-temenku dan aku bisa menjalankan semua pekerjaan yang hampir semuanya dibebankan kepadaku, dan semoga Allah memberikan kecerdasan dan kepandaian kepadaku, Amin! keraguan ini harus aku singkirkan dan aku harus mampu menjalani nya jangan lemah, semuanya pasti akan berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh bersama, kuncinya lakukan apa yang seharusnya dilakukan masalah hasilnya itu urusan belakang, paling tidak aku mulai memahami apa yang sebenarnya terjadi sehingga aku bisa bersikap lebih bijak lagi kedepannya.

Nda, ayah kangen!!!

Kembali Ngeblog

Tepat jam 00.00 kembali aku mencoba menulis di blogku yang sudah sekian lama aku tinggalkan dan memang benar kalo ngeblog itu tidak mudah, ada kerinduan untuk kembali mencurahkan segala apa yang ada dibenakku saat ini, dimana malam ini aku sedang berada jauh dari keluargaku karena ada tugas yang harus aku ikutin selama 6 hari. Saat seperti ini selalu saja aku teringat Bunda dan Uqi, terbayang sangat dekat istriku tercinta lelap tertidur yang hanya ditemanin Uqi dengan wajah yang kelelahan karena aktifitas seorang guru yang cukup menyita waktunya,

Satu tahun lebih aku sudah tidak nulis lagi di blog, dan sekian lama itu pula banyak persoalan yang harus aku hadapai yang tak lepas dari persoalan rumah tangga yang semakin mematangkan hubungan aku dengan istriku tercinta dengan kesabarannya dia menghadapi aku, dan menyadarkan aku terhadap cintanya yang begitu besar terhadapaku, sungguh aku tidak mau kehilangan dia, karena tak ada seorang wanita manapun yang mampu bersikap sabar menghadapiku yang selalu bersikap egois terhadap dirinya, dan aku tak akan pernah bisa lagi menemukan wanita sebaik dia, “maafkan ayah ya nda, yang selama ini selalu menguras perasaan nda dengan sikap ayah selama ini?” percayalah engaku adalah segalanya bagi ayah,

Nda! makasih ya? Engkau selalu menyadarkan ayah agar tidak tergelincir ke dalam kemaksiatan, dan membuat aku mampu lebih rajin beribadah untuk mengharap ridho dari Sang Penguasa. Sudah 4 bulan ayah meninggalkan rokok Alhamdulillah ini adalah berkat doa Bunda dan Uqi, ayah masih ingat saat bunda membuat surat kesehatan di bengkalis bersama Uqi lalu melihat poster yang menggambarkan akibat dari seorang perokok yang di komentari oleh putri kita dan dia bilang “Semoga ayah tidak merokok ya Nda?” engkau menceritakan itu semua lewat telephone dan ayah terharu sehingga berpikir kapan ayah bisa berhenti dan ayah gak yakin bisa berhenti dari rokok, dan pernah suatu saat ayah Tanya ma uqi ketika dia baru selesai sholat dan berdoa, “Ki apa tadi doanya?” dia bilang “doain ayah supaya ga merokok lagi karena uki takut ayah seperti yang digambar itu!” saat itu ayah hanya tersenyum saja nda dengan sebatang rokok di tanganku.

Ada satu hal yang sampai saat ini selalu ayah pikirkan nda, tentang kelemahan ayah yang nda rasakan maafkan ayah ya nda, Insya Alloh ayah akan selalu berusaha memperbaikinya, diusahakan kembali membiasakan olah raga ringan nda, kadang memang itu sangat mengganggu ayah nda tapi ayah yakin Alloh akan selalu menolong kita, selalu ingat kata nda “Allah sayang ma kita kan Yah?”

Nda, Jaga uqi ya? Ajarkan dan kenalkan dia terhadap DienNya